Pengertian Virus Zika Adalah Yang Berasal Dari Keluarga Flaviviridae

Siapa yang tidak kenal dengan virus yang satu ini, sebuah virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, dan menyebabkan sesuatu yang sangat berbahaya, yuk simak secara jelas penjelasannya sebagai berikut 

gambar nyamuk penyebab virus zika

Pengertian Virus Zika adalah sejenis virus yang berasal dari keluarga flaviviridae daan genus flavivirus yaang disebarkan oleh seekor nyamuk Aedes aegypti. Virus inii bisa mengakibatkan sakit yaang ringan terhadap manusia yaang dikenal dengan demam Zika ataupun sebuah penyakit Zika. Sebuah penyakit Zika sendiri mulai diketahui saat  terjadi di daerah khatulistiwa Afrika daan Asia sejak 1950-an. Kesakitan itu merupakan satu bentuk sebuah penyakit ringan berasal dari demam dengue, dimana sesorang yaang terjangkit dirawat melalui istirahat daan tidak bisa dicegah melalui obat-obatan atau vaksin. Sebuah penyakit Zika mempunyai kaitan dengan demam kuning daan virus Nil Barat yaang dibawa oleh flavivirus bawaan artropoda yaang lain.

Pada saat 2014, virus inii merebak ke timur melintasi Samudra Pasifik ke Polinesia Perancis, lalu ke daerah Pulau Paskah daan pada saat tahun 2015, ia mulai merebak ke daerah Amerika Tengah, Karibia, daan kinii ia mulai merebak ke Amerika Selatan sebagai salah satu wabah yang sangat besar. Pada saat Januari 2016, Pusat Kontrol daan Pencegahan Sebuah penyakit (CDC) yang ada di Amerika Serikat memberikan sebuah panduan untuk perjalanan ke negara-negara terserang wabah, termasuk panduan mengenai langkah pencegahan yaang ditingkatkan serta pertimbangan guna menunda kehamilan bagi wanita. Dilihat dari laporan, transmisi virus Zika pada saat janin bisa mengakibatkan mikrosefalus pada saat bayi yaang baru lahir. Badaan-badaan kesehatan daan pemerintah lain juga mengeluarkan peringatan yaang serupa, sedaangkan negara-negara seperti Kolombia, Ekuador, El Salvador, daan Jamaika, menasihati wanita guna menunda kehamilan sehingga risiko tentang virus itu bisa lebih diketahui.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai sebuah penyakit yaang terkait dengan virus Zika di Amerika Latin pada saat akhir tahun 2015 hingga Januari 2016 telah menimbulkan keadaan darurat kesehatan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, WHO mengumumkan Status Darurat Kesehatan Internasional

Infeksi dari virus Zika ini teerjadi melalui sebuah perantara gigitan seekor nyamuk Aedes, dan yang lebih sering adalah spesies Aedes aegypti. Sebuah penyakit yaang diakibatkannya diberi nama Zika, sebuah penyakiit Zika (Zika disease) atau demaam Zika (Zika fever).

Virus Zika yaang sudah menginfeksi manusia bisa menyebabkan beberapa gejala, yaitu demam, nyeeri sendi, konjungtivitis (mataa merah), daan sebuah ruam . Gejala sebuah penyakit Zika bisa menyerupai gejala sebuah penyakit dengue daan chikungunya, serta bisa berlangsuung beberapa hari hingga satu mingguu.

Virus Zika pertama  ditemukan pada saat monyet resus berada di hutan Zika, Uganda, pada saat tahun 1947. Virus Zika lalu ditemukan lagi pada saat nyamuk berspesies Aedes Afriicanus di dalam  hutan yaang sama pada saat tahun 1948 daan pada saat manusia di Nigeeria pada saat tahun 1954. Virus Zika merupakan sebuah penyakit endemis daan mulai merebak ke bagian luar Afrika daan Asia pada saat tahun 2007 di dalam wilayah Pasifik Selatan. Pada saat Mei 2015, virus inii kembaali menyebar di daaerah Brazil. Penyebaran virus inii terus terjaadi pada saat Januari 2016 di Ameerika Utara, Ameerika Selatan, Karibia, Afriika, daan Samoa (Oceania). Di Indonesia sendiri, telah ditemukan virus Zika di Jambi pada saat tahun 2015.

Gejala Virus Zika

Selain gejala umum yaang telah dikatakan, gejala lain virus Zika yaang ditemukan merupakan sakit kepala, nyeri di belakang mata, daan lelah. Gejala inii umumnya bersifat ringan daan berlangsung hingga sekitar satu minggu.

Mengenai periode inkubasi virus Zika masih belum diketahui, namun kemungkinan berlangsung hingga 2-7 hari semenjak pasien terpapar virus inii (terkena gigitan nyamuk penjangkit). Berasal dari lima orang yaang terinfeksi virus Zika, satu orang menjadi sakit akibat virus inii. Walaupun jarang, bisa terjadi kasus berat yaang memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit, bahkan kematian.

Transmisi virus Zika yaang terjadi di dalam kandungan dikaitkan dengan terjadinya mikrosefali daan kerusakan otak pada saat janin. Mikrosefali merupakan kondisi dimana lingkar kepala lebih kecil berasal dari ukuran normal.

Penyeebab Virus Zika

Penyeebab suatu penyakit Zika (Zika disease) atau demam Zika (Zika fever) merupakan virus Zika. Virus Zika masuk dalam garis virus flavivirus yaang masih berasal berasal dari keluarga yaang sama dengan virus penyebab sebuah peenyakit dengue/deemam berdarah.

Virus Zikaa disebarkan kepada saat manusia oleh nyamuk Aedes yaang terinfeksi. Nyamuk inii menjadi terinfeksi setelah menggiigit penderita yaang telah mempunyai virus itu. Nyaamuk inii sangaat aktif di siiang hari daan hidup serta berkembang biak di dalam maupun luar ruangan yaang dekat dengan manusia, terutama di area yaang terdapat genangan air.

Walau jarang, virus Zika bisa ditransmisikan berasal dari seorang ibu ke bayinya. Virus Zika berkemungkinan ditularkaan berasal dari seorang ibu hamil pada saat janin di dalam kandungannya. bisa pula bayi tertular pada saat waktuu persalinaan. Hingga saat inii, kasus penularan virus Zika melalui proses menyusui belum ditemukan sehingga ahli medis tetap menganjurkan ibu yaang terinfeksi guna tetap menyusui bayinya.

Selain itu, terdapat beberapa laporan virus Zika yaang penularannya terjadi melalui tranfusi darah daan hubungan seksual.

 

gambar virus zika secara mikroskopis

Diagnosis Virus Zika

Melihat asal penyakit dari suatu gejala yaang menyerupai kebanyakan penyakit lain, pemeriksaan pada rute perjalanan yaang pernah dijalani oleh pasien, khususnya ke dalam area-area yaang mempunyai kasus infeksi virus Zika bisa menolong mempersempit diagnosis. Dokter mungkin dapat menanyakan daerah, waktu, serta aktivitas pada saat melakukan kunjungan ke salah satu daerah itu.

Dokter bisa melakukan tes daraah guna mendeteksi asam nukleat virus, mengisolasi virus, atau uji serologis. Selain melaalui pengambilan darah yaang biasa dilakukan pada saat 1-3 hari setelah gejala muncul, urine daan air liur juga bisa menjadi bahan uji pada saat hari ketiga sampai hari kelima.

Pencegahan Virus Zika

• Mencegah gigitan nyamuk merupakan suatu perbuatan yang mencegahan awal yaang bisa membantu kalian terhindar berasal dari infeksi virus Zika. Beberapa langkah pencegahan yaang bisa dilakukan pada saat ada di daerah yaang terjangkit virus Zika, yaitu :

• Memastikan tempat yaang kalian tiinggali mempunyai pendingin ruangan ataupun setidaknya mempunyai tirai pintu daan jendela yaang bisa mencegah nyamuk memasuki  ruangan.

• Gunakan baju daan celana berlengan panjang

• Bayi yaang berusia di bawah dua bulan tidak diperkenankan menggunakan bahan penolak serangga inii sehingga Anda harus memastikan agar pakaian bayi bisa melindunginya berasal dari gigitan nyamuk.

• Lakukan tes virus Zika sekembalinya Anda, khususnya perempuan hamil, berasal dari daerah penyebaran virus Zika.

• Gunakan suatu bahan yang dapat penolak serangga yaang terdaftar pada saat badaan perlindungan lingkungan atau environmental protection agency (EPA), sesuai dengan instruksi yaang tertera pada saat kemasan. Instruksi yaang terlampir akan memberikan informasi mengenai pengaplikasian ulang, area pengaplikasian yaang diperbolehkan, waktu daan durasi pengaplikasian.

• Pergunakan juga kelambu pada saat tempat tidur jika area yaang Anda kunjungi tidak mempunyai hal di atas.

• Gunakan juga kelambu pada saat tempat tidur bayi, kereta dorong bayi, daan gendongan atau alat pengangkut bayi lainnya.

• Perhatikan pada area tubuh seorang anak yaang usianya jauh lebih dewasa saat mengaplikasikan suatu bahan yang dapat menolak seekor serangga. Hin mempunyai asal dari dalam area tubuh yaang terluka atau sedaang mengalami iriitasi, dalam area mata, dalam mulut, daan dalam tangan

• Perhatikan juga suatu informasi mengenai daerah yaang mau Anda kunjungi, seperti pada fasilitas kesehatan daan area luar ruangan terbuka sebelum waktu keberangkatan datang, khususnya pada area yaang terjangkit virus Zika.

• Pilih perawatan, pencucian, ataupun penggunaa pakaian serta alat yaang menggunakan suatu bahan yang mengandung permethrin. Pelajari informasi produk daan instruksi penggunaan mengenai perlindungan yaang diberikan. Hinberasal dari penggunaan produk inii pada saat kulit.

gambar zika virus ciri-ciri

Pengobatan Virus Zika

Pengobatan virus Zika difokuskan kepada saat upaya mengurangi gejala yaang dirasakan oleh pasien karena vaksin serta obat-obatan penyembuh sebuah penyakit inii belum ditemukan. Pengobatan terhadap gejala yaang dialami bisa berupa pemberian cairan guna mencegah dehidrasi, obat pereda rasa sakit guna meredakan demam daan sakit kepala, serta istirahat yaang cukup. Penggunaan aspirin daan obat anti peradaangan nonsteroid lainnya tidak direkomendasikan sebelum kemungkinan pasien terkena dengue bisa dihilangkan.

Bagi pasien yaang telah terinfeksi virus Zika diharapkan guna menghinberasal dari gigitan nyamuk selama terjangkit virus inii karena virus Zika yaang bisa bertahan lama di dalam darah penderita bisa menyebar ke orang lain melalui gigitan nyamuk.

Bila Ada pertanyaan  silahkan jangan takut untuk bertanya di kolom komentar kami :)